Penemuan Batu Giok Di Aceh

Penemuan Batu Giok Di Aceh - Batu giok Aceh seberat 20 ton yang diketahui Usman, warga Desa Pante Ara, Kecamatan Beutong, Nagan Raya, Aceh, selanjutnya dibelah oleh Dinas Pertambangan serta Daya (Distamben) setempat. Pembelahan batu itu melibatkan 60 orang dengan menggunakan 4 mesin potong. Narasi penemu batu giok Aceh 20 ton yang sekarang ini stres. 

Penemuan Batu Giok Di Aceh


Ironisnya, Usman, penemuan batu giok Aceh itu, sekalipun tidak dilibatkan. Berita terakhir, Usman mulai terlihat stres karena batu temuannya yang seberat 20 ton itu diambil semuanya. Dia juga belum tau akan beroleh sisi atau tidak.

Menurut seorang warga Pante Ara, Kamaruzzaman, sampai saat ini Usman memang belum beroleh sisi apa-apa. Bahkan juga dia mulai stres pikirkan batu giok Aceh temuannya diambil semuanya.

“Penemunya sudah stres sekarang ini. Dia selalu ajukan pertanyaan bagaimanakah batu yang diketemukannya. Saya katakan sama dia selalu untuk berdoa supaya dapat yang terbaik, ” jelas Kamaruzzaman.

Menurut nya, Kamaruzzaman batu giok Aceh itu dibelah pemerintah untuk diamankan supaya tidak berjalan konflik antarwarga. Setelah dipotong-potong giok 20 ton itu dibawa ke pusat pemerintahan di Sukai Makmue, Nagan Raya.

Sebagian besar warga Pante Ara sudah tidak bertandang ke lagi tempat penemuan batu giok Aceh seberat 20 ton itu. Mereka kecewa karena batu dibelah tidak ada melibatkan penemu.

“Batu itu kami yang dapatkan tetapi kenapa diambil semuanya oleh pemerintah, ” kata Kamaruzzaman.

Ketetapan membelah batu giok Aceh itu yaitu kesepakatan pihak-pihak Komune Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Mula-mula, batu pernah jadi persoalan karena ada warga yang mengamankan dan sebaliknya, ada warga yang berusah mengambil. Polisi dan TNI turun tangan dalam momen ini.

Selain itu, Kepala Dinas Pertambangan dan Daya Nagan Raya, Samsul Kamal, mengemukakan pihaknya membutuhkan waktu sekitar 20 hari untuk memindahkan batu-batu yang sudah dipootong itu. Dari 20 ton, baru 1, 5 ton yang sudah dibelah. Bongkahan-bongkahan batu itu lantas dibawa ke kantor pemerintah.

Share this :

Previous
Next Post »